Imaths adalah metode belajar matematika yang tepat dan menyenangkan untuk anak usia dini. Imaths mengajarkan matematika dengan tahapan-tahapan yang terstruktur. Sebagai contoh: untuk anak usia dini belajar menulis angka perlu diawali dengan melatih motorik anak terlebih dahulu. Diawali dengan mengetuk / menggeser, kemudian dilanjutkan dengan latihan membuat garis lurus vertikal, horizontal, diagonal dan garis melengkung dengan alat tulis. Selanjutnya baru diajarkan mengenal, memahami dan menulis angka. Imaths dibagi menjadi 3 tingkatan yang disesuaikan dengan usia anak : 1. Tingkat playgroup ( Untuk anak usia 3-4 tahun) Pada tingkat ini fokusnya adalah melatih motorik , mengenal warna, bentuk-bentuk geometri, kemampuan membandingkan objek, dan memahami angka ( Lama belajar 4-6 bln ) 2. Tingkat TK A ( Untuk anak usia 4-5 tahun) Pada tingkat ini fokusnya mengenal pola, Belajar korelasi antara angka dengan warna, atau angka dan benda. Mengenalkan proses tambah dan kurang sebagai dasar untuk berhitung di tingkat selanjutnya ( Lama belajar 4 - 6 bln ) 3. Tingkat TK B ( Untuk anak usia 5-6 tahun) Pada tingkat ini fokus nya adalah berhitung baik penjumlahan (+) dan pengurangan (-) dengan variasi soalan yang membuat anak siap dan percaya diri memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar ( Lama belajar 4 - 6 bln ) Materi 1. Buku yang full colour sehingga anak tertarik untuk belajar, kertas yang tebal (110 gr) agar anak nyaman dalam menggaris dan mewarnai 2. Alat peraga dibuat dengan memperhatikan faktor keamanan dan kualitas. Sebagian besar terbuat dari plastik dan busa, sehingga tidak membahayakan anak2 dalam menggunakan alat2 peraga tersebut. Ukuran nya pun disesuaikan dengan usia anak.. Imaths mengajarkan konsep dasar matematika, dimana matematika bukan belajar (1+1=2) saja, tetapi lebih mengedepankan penalaran logis (thinking skill), yang akan berguna bagi mereka dikemudian hari. Imaths mengajar kan konsep Venn diagram, Koordinat, Probabilitas dan banyak lagi hal lain sambil bermain. Segera daftarkan anak kesayangan anda.
Kemampuan istimewa anak dalam melakukan hitungan cepat dengan metode mental Aritmatika. Kemampuan Berpikir Abstrak: Anak-anak yang memiliki kemampuan berpikir abstrak yang kuat dapat dengan cepat memahami konsep matematika yang kompleks. Mereka mampu menggeneralisasi pola-pola matematika dan menerapkannya dalam hitungan cepat.
Visualisasi: Kemampuan untuk secara visual mempresentasikan masalah matematika secara mental dapat membantu anak-anak dalam menguraikan masalah dan menemukan solusi dengan cepat.
Pola dan Strategi: Anak-anak yang mahir dalam hitungan cepat sering kali memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pola-pola matematika dan menerapkan strategi-strategi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah dengan efisien.
Latihan dan Pengalaman: Latihan dan pengalaman berperan penting dalam mengembangkan kemampuan hitungan cepat. Anak-anak yang sering berlatih menggunakan metode mental aritmatika akan semakin terampil dalam menghitung secara cepat.
Kemampuan Konsentrasi: Kemampuan anak-anak untuk berkonsentrasi dan fokus juga berpengaruh besar terhadap kemampuan mereka dalam melakukan hitungan cepat. Kemampuan untuk memusatkan perhatian pada masalah matematika yang rumit memungkinkan mereka untuk menyelesaikannya dengan cepat.
Minat dan Motivasi: Anak-anak yang memiliki minat dan motivasi yang tinggi dalam matematika cenderung lebih bersemangat untuk mengembangkan kemampuan hitungan cepat mereka.
Mental aritmatika adalah suatu metode pembelajaran yang mengajarkan anak-anak untuk melakukan perhitungan matematika secara cepat dan tepat hanya dengan menggunakan pikiran mereka, tanpa menggunakan alat bantu seperti kalkulator atau pensil dan kertas. Teknik ini sering kali diajarkan kepada anak usia dini, karena pada usia ini, otak anak-anak masih sangat rentan terhadap pembentukan keterampilan dan pola pikir.
Pengajaran mental aritmatika pada anak usia dini memiliki beberapa manfaat:
Pengembangan Kemampuan Berpikir: Mental aritmatika membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis dalam menyelesaikan masalah matematika.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Latihan mental aritmatika memerlukan tingkat konsentrasi dan fokus yang tinggi. Anak-anak belajar untuk memusatkan perhatian mereka pada perhitungan, yang juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan pemecahan masalah.
Membangun Kepercayaan Diri: Kemampuan untuk menyelesaikan perhitungan matematika secara cepat dan tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam kemampuan akademik mereka.
Pengembangan Keterampilan Matematika Dasar: Mental aritmatika membantu anak-anak memahami konsep-konsep matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan lebih baik dan lebih cepat.
Stimulasi Otak: Latihan mental aritmatika merangsang perkembangan otak anak-anak, membantu meningkatkan kecepatan berpikir, keterampilan pemecahan masalah, dan kepekaan terhadap pola dan urutan.
Namun, penting untuk diingat bahwa mental aritmatika harus diajarkan dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan anak dan tanpa menimbulkan tekanan yang berlebihan. Anak-anak harus diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan mendukung, sehingga mereka tetap tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika. Selain itu, penting juga untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain dan bereksplorasi, karena ini juga merupakan cara yang penting bagi mereka untuk belajar dan berkembang.
Ucmas International Competition and World Cup 2023 berlangsung 2 Hari tanggal 3-4 Des 2023 Siswa Ucmas Indonesia sudah membuktikan kegigihannya meriah prestasi , Siswa Dari pelbagai nusantara ( ucmas Sempoa Sampit Kalteng Erni , Ucmas Bromodewata ,ucmas Umc Amaci , ucmas Umc Kidz Ambon ,ucmas alja,ucmas Umc Bawakaraeng ,ucmas tora, Ucmas Mampang , Selviyana Suhendro , ucmas Bengkulu, ucmas bumiayu Bengkulu Selatan Terus berlatih dan ukir prestasi diajang international mendatang dengan membawa pulang lebih banyak lagi medali Emas nya...Amin...πͺπͺππππ Salam sukses selalu Ucmas Indo JAGO nya sempoa